JADWAL DAN SYARAT UTBK SBMPTN 2022
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan jadwal pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Untuk pendaftaran UTBK akan dilaksanakan dalam rentang 23 Maret-15 April 2022. Adapun pelaksanaan UTBK akan dibagi menjadi dua gelombang, 17-23 Mei 2022 (gelombang 1) dan 28 Mei-2 Juni 2022 (gelombang 2). Sementara itu, pengumuman hasil UTBK akan dirilis pada tanggal 23 Juni 2021.
Terdapat 74 pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia yang akan menjadi tuan rumah UTBK SBMPTN 2022. Daftar lokasi UTBK dapat dilihat melalui laman resmi LTMPT berikut ini.
Syarat UTBK SBMPTN 2022
Berikut adalah syarat wajib bagi siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA), atau sederajat yang hendak mengikuti UTBK SBMPTN 2022.
- Peserta memiliki akun LTMPT yang sudah permanen
- Peserta merupakan siswa SMA, MA, SMK, atau sederajat kelas 12 pada 2022 atau peserta didik Paket C pada 2022 dengan usia maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.
- Peserta merupakan lulusan SMA, MA, SMK, atau sederajat 2020 dan 2021, atau lulusan Paket C 2020 dan 2021, dengan usia maksimal 25 tahun. Bagi lulusan SMA luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
- Peserta tidak lulus jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, 2021, dan 2022.
- Peserta memenuhi persyaratan tes berikut:
- Bagi yang akan memilih program studi (prodi) Sains dan Teknologi (Saintek) wajib mengikuti Tes Potensial Skolastik (TPS), Tes Kemampuan Bahasa Inggris, dan Tes Kompetensi Akademik (TPA) Saintek.
- Peserta yang akan memilih prodi Sosial dan Humaniora (Soshum) wajib mengikuti TPS, tes kemampuan Bahasa Inggris, dan TKA Soshum.
- Peserta yang akan memilih prodi Campuran, yaitu Saintek dan Soshum wajib mengikuti TPS, tes kemampuan Bahasa Inggris, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
- Khusus prodi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA atau MA jurusan ilmu pengetahuan alam (IPA).
- Hasil UTBK 2022 hanya berlaku untuk penerimaan mahasiswa baru periode 2022.
- Bagi yang memilih prodi bidang Seni dan Olahraga, wajib mengunggah portofolio.
- Bagi peserta tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tunanetra.
- Peserta wajib membayar biaya UTBK melalui Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), atau Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Itulah rincian syarat dan ketentuan bagi siswa yang ingin mengikuti UTBK SBMPTN 2022.
Strategi dan rencana belajar menjadi sangat penting ketika siswa hendak melaksanakan UTBK. Karenanya, sebelum menyusun rencana belajar, simak dulu penjelasan TPS, TKA, dan tes kemampuan Bahasa Inggris beserta materi yang diujikan pada masing-masing tes.
TEST POTENSI SKOLASTIK (TPS)
TPS dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting demi keberhasilan sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Adapun materi yang akan diujikan dalam TPS meliputi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Kemampuan kuantitatif yang dimaksud mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
TEST KOMPETENSI AKADEMIK
TPS dilakukan untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting demi keberhasilan sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Adapun materi yang akan diujikan dalam TPS meliputi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.
Kemampuan kuantitatif yang dimaksud mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar.
Tes kemampuan Bahasa Inggris
Tes kemampuan Bahasa Inggris diperlukan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris siswa selalu calon mahasiswa. Tes ini menjadi penting untuk mendukung pembelajaran siswa di perguruan tinggi kelak.
Seperti diketahui, banyak buku dan referensi berbahasa Inggris yang harus dikuasai oleh mahasiswa selama kuliah. Tanpa kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, mahasiswa akan kesulitan memahami materi atau mencari referensi demi menunjang pembelajaran.
https://kilaspendidikan.kompas.com/