TIP JAGA TUBUH TETAP FIT DISAAT MUSIM PENGHUJAN
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya bmkg.go.id memperkirakan puncak cuaca musim hujan di sebagian besar wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia terjadi pada Januari dan Februari 2022, dengan 244 ZOM (71,3 persen).
Sebelumnya, BMKG sudah memperkirakan bahwa hujan 2021/2022 dimulai sejak Oktober dan November 2021, dengan presentase 232 ZOM atau 67,8 persen dari 342 ZOM. BMKG menyebut 244 wilayah ZOM (71,4 persen) diperkirakan bersifat normal, sedang wilayah lain sebanyak 88 ZOM (25,7 persen) mengalami musim penghujan atas normal, dan sebanyak 10 ZOM (2,9 persen) berada di bawah normal.
Melihat prediksi cuaca penghujan yang akan merata di berbagai zona wilayah di Indonesia, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tubuh tidak mudah terserang penyakit.
- Lindungi diri dari air hujan
Ketika musim penghujan sebaiknya bawa payung dan mantel jika keluar rumah. Hal ini guna mencegah Anda basah kuyup terkena hujan. Sebab kondisi basah kuyup dapat mempermudah tubuh terserang batuk, flu, dan pilek.
- Jaga kebersihan
Di musim penghujan bakteri dan virus lebih mudah menyebar, terutama virus flu dan batuk. Agar diri tetap terhindar dari virus, sebaiknya sering cuci tangan, bawa handsanitizer, dan kenakan masker. Selain itu, buang genangan air yang tertampung dalam wadah-wadah di sekitar lingkungan tempat tinggal. Supaya nyamuk demam berdarah tidak berkembang biak.
- Tingkatkan kekebalan tubuh
Meningkatkan kekebalan tubuh dapat dilakukan dengan tetap menjaga pola makan, dan mengkonsumsi makanan sehat dan seimbang. Selain itu, jangan lupa untuk tetap berolahraga. Ketika hujan, Anda juga bisa meminum jahe hangat untuk menghangatkan tubuh.
- Tingkatkan asupan Vitamin C
Untuk mencegah masuk angin dan flu saat musim hujan, Anda juga perlu meningkatkan asupan vitamin C. Mengonsumsi banyak makanan kaya vitamin C seperti jeruk, jeruk bali, stroberi, bayam, kangkung dan brokoli dapat membantu mempercepat pemulihan dari virus flu. Vitamin C juga membantu membangun antibodi dan melindungi diri dari potensi peradangan.